base target='_blank' /> <blink>Kecanggihan otak manusia</blink> ~ KUMPULAN ILMU-ILMU
Selamat Datang maaf jika didalam blog kami masih banyak kesalahan 

Selamat Datang maaf jika didalam blog kami masih banyak kesalahan 


Pages

Sabtu, 28 Juli 2012

Kecanggihan otak manusia


Oleh: Dumyati

            Sebuah penelitian mutakhir, dikutif dari kompasiana.com, menunjukkan bahwa otak manusia terdiri dari bermiliar-miliar sel aktif. Sekitar 100 miliar sel otak bahkan telah aktif sejak lahir. Setiap sel mampu membuat jaringan dengan kecepatan sekitar 20.000 sambungan tiap detik. Jika  kita membandingkannya dengan upaya manusia membagun jaringan internet pada tiga hari pertama tahun 1997, jutaan pengguna komputer membuat jaringan internet sebanyak 200 juta sambungan. Sedangkan sel otak manusia mampu membuat jaringan sebanyak 20.000 sambungan tiap satu detik, sehingga dalam kurung waktu tiga hari, jumlah sambungan yang terbentuk adalah 3 x 24 x 60 x 60 x 20.000 sambungan= 5.184.000.000 sambungan. Dari sini dapat kita lihat bahwa proses pembentukan sambungan antar sel di otak 26 kali lebih cepat dari pembentukan jaringan internet.

            Masih menurut sumber tersebut, kemampuan otak memori manusia adalah 10800  (angka 1 dan 800 buah angka 0 ). Dengan kemampuan ini, sesungguhnya seseorang mampu menghafal semua atom di alam semesta ini yang diperkirakan berjumlah 10100 (angka 1 dengan 100 buah angka 0 ) sedangkan kalau kita bandingkan dengan harddisk kapasitasnya sekarang mampu menyimpan data sebanyak 200 TB atau sekitar 2 x 1014 . Angka ini jauh lebih kecil dari kemampuan otak kita. Sehingga, tidaklah salah apabila Gordon Dryden menyatakan, You’re the owner of the world’s most powerful computer (anda adalah pemilik komputer paling hebat di dunia)”.
            Akan tetapi, yang mengherankan, mengapa kita tidak merasakan kemampuan yang demikian besar itu? Jawabannya sederhana, kita belum bisa memanfaatkan secara maksimal otak kita. Sama seperti apabila kita mempunya peralatan canggih, tetapi kita tidak bisa mengoperasikannya. Hal ini sama saja dengan bohong. Padahal, kita sebenarnya dapat menggunakan otak kita secara maksimal, apabila kita mengenal karakteristik dan cara kerja otak.
            Otak adalah benda yang sangat luar biasa yang ada didalam kepala manusia, otak ibarat sebuah pisau, jika tidak diasah (dilatih), tidak akan tajam atau bahkan karatan. Makanya, otak membutuhakan latihan-latihan khusus untuk mengembangkan kemampuannya.
            Jangan sampai bangsa indonesia seperti anekdot-anekdot yang telah terkenal dan memalukan. Ceritanya seperi ini. Alkisah, terjadilah proses perlelangan otak kelas dunia. Otak orang Jerman yang ahli teknologi dilelang seharga 1000 dolar. Otak orang Jepang yang kreatif dilelang seharga 10.000 dolar. Sedangkan otak orang Indonesia dilelang dengan harga paling mahal, yaitu 100.000.000 dolar. Mengapa demikian? Ternyata, karena otak orang Indonesia masih utuh, asli, sama sekali belum pernah dipergunakan.
            Ragam latihan otak dan daya ingat dengan media visual. Membaca buku, membaca buku terbalik, membaca dari hurup belakang, megisi teka-teki silang, melakukan tehnik terbalik, belajar bahasa asing, senam otak, berpikir lewat gambar, menonton dan bermain sepak bola, bermain catur, belajar matematika, menulis kisah/diary, belajar menari, belajar melukus/menggambar, melakukan fotografi, berburu hewan, latihan untuk fokus, latihan pelacakan, latihan untuk memori, bermain video game, bermain jalan halang rintang, bermain puzzle membuat filem, menyusun potongan gambar, latihan seni bela diri, senam jasmani, melakukan pengamatan, latihan mengerjakan soal-soal, belajar keras sebelum tidur, melihat album foto.
            Ragam latihan otak dan daya ingat dengan media audio, belajar diskusi, bermain musik, mendengarkan dongeng, mendengarkan ceramah agama, mendengarkan bacaan qur’an, mendengarkan lagu/musik, cerdas cermat, belajar berhitung, pantun berbalas, mendengarkan penjelasan guru disekolah, mendengarkan sandiwara radio, mendengarkan lawakan, belajar menghafal pelajaran, mendengarkan teman membaca buku, bincang-bincang, membaca dan mendegarkan do’a, mendengarkan puisi, mendegarkan musik instrumental.
Agus N.Cahyo dalam bukunya berbagai cara latihan otak dan daya ingat dengan menggunakan ragam media audio visual
Asrama IDIA Prenduan, 25 Juli 2012. 23.45 WIB

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.